01950 2200361 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001800118084001900136100001800155245032700173250001100500260005100511300004100562700002500603700001700628700001600645700001700661700002600678700002200704700001300726700002300739700001900762700002100781700002300802700002200825700001900847520070300866990001901569INLIS00000000114237720230213010852 a0010-0422000067ta230213 0 ind  a9786024244019 a920.0598 [23] a920.0598 ARI y0 aArif Zulkifli1 aYap Thiam Hien /cArif Zulkifli, Lestantya R. Baskoro, Dody Hidayat, Redaksi KPG; Tim Produksi, Aji Yuliarto, Agus Darmawan Setiadi, Eko Punto Pambudi, Djunaedi, Kendra H. Paramita, Rizal Zulfadly, Tri Watno Widodo; Ilustrasi Sampul, Kendra H. Paramita; Tata Letak Sampul, Landi A. Handwiko; Tata Letak Isi, Dadang Kusmana aCet. 1 aJakarta :bKepustakaan Populer Gramedia,c2017 avii + 174 hlm :bils. ;c11 x 16 cm.0 aLestantya R. Baskoro0 aDody Hidayat0 aRedaksi KPG0 aAji Yuliarto0 aAgus Darmawan Setiadi0 aEko Punto Pambudi0 aDjunaedi0 aKendra H. Paramita0 aRizal Zulfadly0 aTri Watno Widodo0 aKendra H. Paramita0 aLandi A. Handwiko0 aDadang Kusmana aSesungguhnya dia punya pilihan gampang dan m nyenangkan. Dengan gelar Meester in de Rechten d ri Universitas Leiden, ia tak kurang suatu apa untuk menjadi kaya raya dan sejahtera. Namun, Yap Thiam Hien memilih jalan lain. Misal nya: Ketika kantor pengacara lain mengenakan tarif Rp 40 juta per klien, biaya yang dikutip Yap hanya Rp 5-10 juta. Tak jarang ia menggratiskan jasa kepengacaraannya. Pembelaannya memburu kebenaran, bukan sekadar kemenangan. Apalagi hanya merapat kepada siapa yang berani bayar atau berkuasa. Maka, tukang kecap ia bela. Dalam sidang Soebandrio - bekas wakil perdana menteri yang sebenarnya musuh politik Yap dan didakwa terlibat kudeta 1965 - ia tampil sebagai pembela. a01052000012021