02128 2200229 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001600118084001700134100002000151245010000171250001100271260004500282300004000327650001600367700001300383520148300396990001901879INLIS00000000124684020231204120302 a0010-1123000037ta231204 d 0 ind  a9786237798421 a621.43 [23] a621.43 MOC t0 aMochamad Wahyud1 aTeori dan Reparasi Mesin Diesel /cMochamad Wahyudi, Daryanto; Desain Cover, Turi; Layout, Turi aCet. 1 aYogyakarta :bPenerbit Gava Media,c2019 ax + 322 hlm. :bils. ;c16 x 23 cm. 4aKetrampilan0 aDaryanto aMesin diesel ditemukan pada akhir abad 19 oleh seorang berkebangsaan Jerman bernama Rudolf Diesel. Pada awalnya bahan bakar pada motor diesel disuplaikan ke mesin dengan udara bertekanan tinggi, akan tetapi beberapa waktu kemudian metode tersebut telah mengalami beberapa perbaikan, salah satunya dengan menginjeksikan bahan bakar langsung ke dalam ruang bakar. bakar ini didesain tanpa menggunakan busi untuk menyalakan bahan tersebut menggunakan perbandingan kompresi yang tinggi. bukan menggunakan campuran bahan bakar dan udara melainkan segar saja yang dihisap. Jadi, bahan bakar yang disemprotkan ke dalam ruang bakar terbakar dengan sendirinya karena temperatur yang tinggi. Motor bakar. Motor Disamping itu, hanya udara Mesin diesel juga disebut "Motor Penyalaan Kompresi" oleh karena penyalaannya dilakukan dengan menyemprotkan bahan bakar ke dalam udara yang telah bertekanan dan bertemperatur tinggi sebagai akibat dari proses kompresi di dalam ruang bakar. Agar bahan bakar diesel dapat terbakar dengan sendirinya, maka perbandingan kompresi mesin diesel harus berkisar antara 15- 22, sedangkan tekanan kompresinya mencapai 20 - 40 bar dengan suhu 500 - 700°C. Aplikasi dari motor diesel banyak pada industri-industri sebagai motor stasioner ataupun untuk kendaraan-kendaraan dan anal laut dengan ukuran yang besar. Hal ini dikarenakan motor diesel mengubahan bakar ± 25% lebih rendah dari motor bensin, lebih murah dan perawatannya lebih sederhana. a00103267012023