02344 2200253 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020001800100082001800118084001900136100002500155245018000180250001100360260007300371300003000444650001900474700001700493700002400510700001600534520152600550990001402076INLIS00000000124710720231214112625 a0010-1223000201ta231214 0 ind  a9786237537779 a959.8022 [23] a959.8022 MUH h0 aMuhammad Muhibbuddin1 aHitam Putih Jawa Sunda :bMenelisik Perang Bubat Sebagai Fakta Atau Dusta /cMuhammad Muhibbuddin; Editor, Atma Sasmita; Layout, Gusti Mahayana Suki; Cover Design, Saveastudio aCet. 1 aTempat Terbit Tidak Teridentifikasi :bCV Abadi Selaras Karya,c2023 a292 hlm. ;c14 x 20,5 cm. 4aSocial Science0 aAtma Sasmita0 aGusti Mahayana Suki0 aSaveastudio aDi dalam wacana umum, Perang Bubat antara Kerajaan Sunda versus Kerajaan Majapahit justru diawali dengan nuansa romantis, permainan hati antara dua lawan jenis yang ingin menyatu dalam keagungan pernikahan. Ya, berawal dari Raja Majapahit, Hayam Wuruk, yang saat itu jatuh hati dengan putri Kerajaan Sunda, Dyah Pitaloka Citraresmi. Akan tetapi, tragedi Perang Bubat telah menyisakan luka, dendam dan permusuhan yang panjang. Prosesi pernikahan yang seharusnya berlangsung khidmat dan syahdu, justru berakhir dengan perang yang memilukan. Kedatangan rombongan Kerajaan Sunda ke Majapahit dengan niat awal untuk melaksanakan proses pernikahan, justru hanya untuk menjemput kematian. Buku di tangan Anda ini menguak sejarah kelam antara Jawa dan Sunda. Di dalam buku ini, kita akan menemukan bagaimana awal mula terjadinya Perang Bubat. Kemudian, kita akan diajak untuk menyelami dampak-dampak yang muncul setelah terjadinya Perang Bubat tersebut. Pada bagian akhir, kita akan mengkaji rekonsiliasi yang dilakukan secara kultural maupun struktural untuk mengobati luka dan mengakhiri dendam. Kehadiran buku ini berupaya mengupas secara objektif, mulai dari asal muasal, peristiwa Perang Bubat, dampak-dampak, dan juga upaya rekonsiliasi akibat Perang Bubat. Dengan membaca buku ini, diharapkan pembaca akan menemukan bagaimana cara mengakhiri "perselisihan" melalui sejarah yang tidak pernah bisa kita ulang. Semoga buku ini dapat membuka tabir gelap agar kita dapat menyongsong masa depan lebih indah. a001013536