01559 2200277 4500001002100000005001500021035002000036007000300056008004100059020002200100082001700122084001800139100001100157245017900168250001100347260002900358300003200387650001000419700002300429700001500452700001800467700002200485700001600507520073900523990001901262INLIS00000000133204020241104105815 a0010-1124000005ta241104 e 1 ind  a978-602-220-725-2 a899.221 [23] a899.221 AQI w0 aAqiela1 aWe Shouldn't Be Like This /cAqiela; Penyunting, Nomena Titi Sandra, Laras S.K.; Penyelaras Aksara, Nabilah Hasan; Penata Letak, Erina Puspitasari; Desain Sampul, Raden Monic aCet. 1 aJakarta :bBukune,c2024 avi + 322 hlm ;c13 x 19 cm. 4aFiksi0 aNomena Titi Sandra0 aLaras S.K.0 aNabilah Hasan0 aErina Puspitasari0 aRaden Monic aInteraksi pertama Ghyani dengan Dwiki dimulai ketika laki-laki itu menawarkannya udeng-atribut wajib OSPEK mereka-di tengah keputusasaan karena miliknya ketinggalan di rumah yang berjarak ratusan kilometer. Gue ada. Esoknya Dwiki ada di stadion FISIP, meminjamkan udeng untuk Ghyani. Gue ada. Dwiki hadir di kelompok yang sama dengan Ghyani, mereka berbicara tentang pengalaman menjadi mahasiswa rantau. Gue ada. Di jurusan yang sama, belajar Pengantar Ilmu Komunikasi dan berorganisasi. Gue ada. Di belakang kampus FISIP menawarkan Ghyani pulang bareng. Ghyani senang punya teman baru yang menjelaskannya setiap sudut Kota Semarang, dari Tembalang sampai Kota Lama, tapi bolehkah ia bertanya sampai kapan laki-laki itu akan ada? a00101923012024