
Judul | Yap Thiam Hien / Arif Zulkifli, Lestantya R. Baskoro, Dody Hidayat, Redaksi KPG; Tim Produksi, Aji Yuliarto, Agus Darmawan Setiadi, Eko Punto Pambudi, Djunaedi, Kendra H. Paramita, Rizal Zulfadly, Tri Watno Widodo; Ilustrasi Sampul, Kendra H. Paramita; Tata Letak Sampul, Landi A. Handwiko; Tata Letak Isi, Dadang Kusmana |
Pengarang | Arif Zulkifli Lestantya R. Baskoro Dody Hidayat Redaksi KPG Aji Yuliarto Agus Darmawan Setiadi Eko Punto Pambudi Djunaedi Kendra H. Paramita Rizal Zulfadly Tri Watno Widodo Kendra H. Paramita Landi A. Handwiko Dadang Kusmana |
EDISI | Cet. 1 |
Penerbitan | Jakarta : Kepustakaan Populer Gramedia, 2017 |
Deskripsi Fisik | vii + 174 hlm :ils. ;11 x 16 cm. |
ISBN | 9786024244019 |
Abstrak | Sesungguhnya dia punya pilihan gampang dan m nyenangkan. Dengan gelar Meester in de Rechten d ri Universitas Leiden, ia tak kurang suatu apa untuk menjadi kaya raya dan sejahtera. Namun, Yap Thiam Hien memilih jalan lain. Misal nya: Ketika kantor pengacara lain mengenakan tarif Rp 40 juta per klien, biaya yang dikutip Yap hanya Rp 5-10 juta. Tak jarang ia menggratiskan jasa kepengacaraannya. Pembelaannya memburu kebenaran, bukan sekadar kemenangan. Apalagi hanya merapat kepada siapa yang berani bayar atau berkuasa. Maka, tukang kecap ia bela. Dalam sidang Soebandrio - bekas wakil perdana menteri yang sebenarnya musuh politik Yap dan didakwa terlibat kudeta 1965 - ia tampil sebagai pembela. |
Bahasa | Indonesia |
Bentuk Karya | Bukan fiksi atau tidak didefinisikan |
Target Pembaca | Tidak diketahui / tidak ditentukan |
No Barcode | No. Panggil | Akses | Lokasi | Ketersediaan |
---|---|---|---|---|
01052000012021 | 920.0598 ARI y | Dapat dipinjam | Perpustakaan Pustaka SKANJA - Ruang Baca Umum | Tersedia |
Tag | Ind1 | Ind2 | Isi |
001 | INLIS000000001142377 | ||
005 | 20230213010852 | ||
007 | ta | ||
008 | 230213###########################0#ind## | ||
020 | # | # | $a 9786024244019 |
035 | # | # | $a 0010-0422000067 |
082 | # | # | $a 920.0598 [23] |
084 | # | # | $a 920.0598 ARI y |
100 | 0 | # | $a Arif Zulkifli |
245 | 1 | # | $a Yap Thiam Hien /$c Arif Zulkifli, Lestantya R. Baskoro, Dody Hidayat, Redaksi KPG; Tim Produksi, Aji Yuliarto, Agus Darmawan Setiadi, Eko Punto Pambudi, Djunaedi, Kendra H. Paramita, Rizal Zulfadly, Tri Watno Widodo; Ilustrasi Sampul, Kendra H. Paramita; Tata Letak Sampul, Landi A. Handwiko; Tata Letak Isi, Dadang Kusmana |
250 | # | # | $a Cet. 1 |
260 | # | # | $a Jakarta :$b Kepustakaan Populer Gramedia,$c 2017 |
300 | # | # | $a vii + 174 hlm : $b ils. ; $c 11 x 16 cm. |
520 | # | # | $a Sesungguhnya dia punya pilihan gampang dan m nyenangkan. Dengan gelar Meester in de Rechten d ri Universitas Leiden, ia tak kurang suatu apa untuk menjadi kaya raya dan sejahtera. Namun, Yap Thiam Hien memilih jalan lain. Misal nya: Ketika kantor pengacara lain mengenakan tarif Rp 40 juta per klien, biaya yang dikutip Yap hanya Rp 5-10 juta. Tak jarang ia menggratiskan jasa kepengacaraannya. Pembelaannya memburu kebenaran, bukan sekadar kemenangan. Apalagi hanya merapat kepada siapa yang berani bayar atau berkuasa. Maka, tukang kecap ia bela. Dalam sidang Soebandrio - bekas wakil perdana menteri yang sebenarnya musuh politik Yap dan didakwa terlibat kudeta 1965 - ia tampil sebagai pembela. |
700 | 0 | # | $a Agus Darmawan Setiadi |
700 | 0 | # | $a Aji Yuliarto |
700 | 0 | # | $a Dadang Kusmana |
700 | 0 | # | $a Djunaedi |
700 | 0 | # | $a Dody Hidayat |
700 | 0 | # | $a Eko Punto Pambudi |
700 | 0 | # | $a Kendra H. Paramita |
700 | 0 | # | $a Kendra H. Paramita |
700 | 0 | # | $a Landi A. Handwiko |
700 | 0 | # | $a Lestantya R. Baskoro |
700 | 0 | # | $a Redaksi KPG |
700 | 0 | # | $a Rizal Zulfadly |
700 | 0 | # | $a Tri Watno Widodo |
990 | # | # | $a 01052000012021 |
Content Unduh katalog
Karya Terkait :