Cite This        Tampung        Export Record
Judul Gong Nyai Gandrung / Sekar Ayu Asmara ; editor,
EDISI Cet. 1
Penerbitan Jakarta : Gramedia Pustaka Utama, 2021
Deskripsi Fisik 184 halaman ;13,5 x 20 cm
Konten teks
Media tanpa perantara
Penyimpan Media volume
ISBN 978-602-06-4639-8
Subjek Cerita horor Indonesia
Abstrak Sebagai pengantin baru, Waru dan Kintan, mulai berburu rumah untuk mereka tempati berdua. Pilihan mereka pun jatuh pada sebuah rumah di daerah Magelang. Saat melihat foto-foto rumah itu dari sang broker, seketika mereka jatuh cinta dengan penampakan setiap ruangannya. Pertama tiba di rumah itu, mereka disambut Pak Wage dan Mbok Jum, sang penjaga rumah, yang begitu ramah dan siap sedia membantu mereka. Semakin menelusuri rumah besar itu, mereka mulai menemukan ruangan- ruangan baru yang menimbulkan banyak pertanyaan. Apalagi pendopo di halaman belakang, yang tak ditunjukkan sang broker dalam foto-fotonya; ruang bawah tanah, tempat koleksi buku-buku tua berbahasa Jawa dan Belanda, serta lukisan-lukisan sosok kuda; dan peralatan gamelan beserta gongnya yang menumpuk debu di gudang. Setelah menemukan gong itu, Waru dan Kintan mulai dihantui mimpi buruk, bahkan terbangun tengah malam, mendengar suara kuda, dan melihat sosok yang kemudian menghilang, Sebenarnya ada apa di rumah itu?
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Fiksi (tidak dijelaskan secara khusus)
Target Pembaca Umum
Lokasi Akses Online http://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1537744

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00103635012022 899.221 SEK g Dapat dipinjam Perpustakaan Pustaka SKANJA - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000001243470
005 20230109125135
006 a gr| 000 1
007 ta
008 230109################g##########1#ind##
020 # # $a 978-602-06-4639-8
035 # # $a 0010-0123000026
040 # # $a JKPNPNA $b ind $e rda
082 # # $a 899.221
084 # # $a 899.221 SEK g
245 1 # $a Gong Nyai Gandrung /$c Sekar Ayu Asmara ; editor,
250 # # $a Cet. 1
264 # # $a Jakarta :$b Gramedia Pustaka Utama,$c 2021
300 # # $a 184 halaman ; $c 13,5 x 20 cm
336 # # $a teks$2 rdacontent
337 # # $a tanpa perantara$2 rdamedia
338 # # $a volume$2 rdacarrier
520 # # $a Sebagai pengantin baru, Waru dan Kintan, mulai berburu rumah untuk mereka tempati berdua. Pilihan mereka pun jatuh pada sebuah rumah di daerah Magelang. Saat melihat foto-foto rumah itu dari sang broker, seketika mereka jatuh cinta dengan penampakan setiap ruangannya. Pertama tiba di rumah itu, mereka disambut Pak Wage dan Mbok Jum, sang penjaga rumah, yang begitu ramah dan siap sedia membantu mereka. Semakin menelusuri rumah besar itu, mereka mulai menemukan ruangan- ruangan baru yang menimbulkan banyak pertanyaan. Apalagi pendopo di halaman belakang, yang tak ditunjukkan sang broker dalam foto-fotonya; ruang bawah tanah, tempat koleksi buku-buku tua berbahasa Jawa dan Belanda, serta lukisan-lukisan sosok kuda; dan peralatan gamelan beserta gongnya yang menumpuk debu di gudang. Setelah menemukan gong itu, Waru dan Kintan mulai dihantui mimpi buruk, bahkan terbangun tengah malam, mendengar suara kuda, dan melihat sosok yang kemudian menghilang, Sebenarnya ada apa di rumah itu?
650 # 4 $a Cerita horor Indonesia
850 # # $a JKPNPNA
856 # # $y http://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=1537744
990 # # $a 001013635
Content Unduh katalog