Cite This        Tampung        Export Record
Judul Dompet Ayah Sepatu Ibu / Jombang Santani Khairen; Editor, Trian Lesmana; Penyelia Naskah, Yayi Dewintya; Desain Sampul, Designgedang; Penata Sampul, Clara Ajeng; Desain Isi, Hani Fauziah
Pengarang Jombang Santani Khairen
Trian Lesmana
Yayi Dewintya
Designgedang
Clara Ajeng
Hani Fauziah
EDISI Cet. 2
Penerbitan Jakarta : Gramedia Widiasarana, 2023
Deskripsi Fisik vi + 200 hlm. ;13,5 x 20 cm.
ISBN 9786020530222
Subjek Novel
Abstrak Ada deras keringat ayah dan banjir tangis ibu dalam langkah kakimu hari ini. Dunia jahat dan kau kalah? Lihat telapak tanganmu. Ayah selalu menempa tangan itu agar tak menyerah. Ibu tak henti memapah tangan itu untuk berdoa. Bangkitlah untuk melangkah. Ini kisah tentang ayah dan ibu, yang cintanya lahir bahkan sebelum kau lahir, yang cintanya tumbuh bahkan sebelum kau bertumbuh. Ini kisah tentang ayah dan ibu, yang tangisnya mampu menyalakan api, yang tangisnya mampu memadamkan api. Api paling panas menyala saat ayah dan ibu menangis kecewa. Api paling panas padam oleh tangis perjuangan ayah dan ibu. Maka, ingatlah selalu rumah.
Bahasa Indonesia
Bentuk Karya Bukan fiksi atau tidak didefinisikan
Target Pembaca Anak menjelang remaja

 
No Barcode No. Panggil Akses Lokasi Ketersediaan
00103322012023 899.221 JOM d Dapat dipinjam Perpustakaan Pustaka SKANJA - Ruang Baca Umum Tersedia
Tag Ind1 Ind2 Isi
001 INLIS000000001246894
005 20231130122924
007 ta
008 231130################c##########0#ind##
020 # # $a 9786020530222
035 # # $a 0010-1123000091
082 # # $a 899.221 [23]
084 # # $a 899.221 JOM d
100 0 # $a Jombang Santani Khairen
245 1 # $a Dompet Ayah Sepatu Ibu /$c Jombang Santani Khairen; Editor, Trian Lesmana; Penyelia Naskah, Yayi Dewintya; Desain Sampul, Designgedang; Penata Sampul, Clara Ajeng; Desain Isi, Hani Fauziah
250 # # $a Cet. 2
260 # # $a Jakarta :$b Gramedia Widiasarana,$c 2023
300 # # $a vi + 200 hlm. ; $c 13,5 x 20 cm.
520 # # $a Ada deras keringat ayah dan banjir tangis ibu dalam langkah kakimu hari ini. Dunia jahat dan kau kalah? Lihat telapak tanganmu. Ayah selalu menempa tangan itu agar tak menyerah. Ibu tak henti memapah tangan itu untuk berdoa. Bangkitlah untuk melangkah. Ini kisah tentang ayah dan ibu, yang cintanya lahir bahkan sebelum kau lahir, yang cintanya tumbuh bahkan sebelum kau bertumbuh. Ini kisah tentang ayah dan ibu, yang tangisnya mampu menyalakan api, yang tangisnya mampu memadamkan api. Api paling panas menyala saat ayah dan ibu menangis kecewa. Api paling panas padam oleh tangis perjuangan ayah dan ibu. Maka, ingatlah selalu rumah.
650 # 4 $a Novel
700 0 # $a Clara Ajeng
700 0 # $a Designgedang
700 0 # $a Hani Fauziah
700 0 # $a Trian Lesmana
700 0 # $a Yayi Dewintya
990 # # $a 00103322012023
Content Unduh katalog